Halaman 22
Oleh : Cacang Effendi
Saya sering di tanya oleh orang awam yang belum mengenal tentang Cat show, apakah nanti kucingnya di suruh menari- nari di panggung atau berlari ?, apakah perlu handler seperti Anjing ?. Tentu saja jawabannya adalah tidak dan berbeda.
Cat Show adalah penilaian kwalitas kucing dilihat dari standart ras nya oleh Juri yang reputasinya telah diakui secara international.
.
Secara umum cat show di bedakan sebagai :
1. Lokal Cat show atau Fun cat Show.
2. International Cat Show
- Lokal Cat Show atau Fun Cat Show
Penyelengara biasanya dari komunitas pencinta kucing lokal atau klub, jurinya umumnya dari seorang pencinta kucing yang senior atau dokter hewan, tempat di Publik Area atau mal, Pesertanya pecinta kucing dan umumnya kucing tdk mempunyai pedigree atau kucing kesayangan (House Hold Pet). Tujuan dari show ini adalah Ajang pertemuan/sosial antara pencinta kucing, dan ajang pameran kucing kebanggaan atau kesayangannya.
- International Cat Show
Penyelenggara biasanya Klub yang mempunyai lisensi International sebagai Contoh klub CFSI dapat dilihat ada di List international lihat : http://www.catscenterstage.org/cfa-list/DUESFILE.TXT , Juri adalah seseorang yang mempunyai license juri, untuk menjadi seorang Juri CFA mempunyai aturan harus pernah menternak minimum 3 ras kucing, mengikuti show kucing international dan telah mendapat minimum 5 kucing gelar Grand champion untuk kucing yang di showkannya, dan mengikuti sekolah juri serta lulus ujian Juri.
Show tersebut telah mendapat lisensi dan Jadwalnya dapat di cek di website international sebagai contoh : http://www.catscenterstage.org/cfa-list/SHOWCALENDAR.HTML ,
Peserta terbuka untuk kucing pedigree atau non pedigree/ house hold pet, Semua peserta bila mempunyai pedigree dari organisasi induk harus diterima, tidak ada diskriminasi, bila club yang menyelengarakan menolak peserta tersebut, club penyelengara akan dikenakan sanksi oleh induk organisasi. Hasil show di publikasikan dan di akui secara International , dan gelar atau point yang di capai oleh kucing yang Bertanding dapat dilihat dengan memasukan nomor registrasi Kucing. kunjungi http://hol.cfa.org/
Di Indonesia banyak salah kaprah tentang pengertian International Cat show dan hasil shownya, Ada Klub Lokal yang menyelengarakan show yang pesertanya hanya untuk anggota klubnya di Indonesia dan hanya mengundang juri asing, dan shownya dinamakan International show, he he he bodoh amat kita , padahal sudah jelas dalam kamus "International" artinya lebih dari satu bangsa.
Anehnya lagi mereka berani mengklaim kucingnya dengan gelar international champion atau gelar Grand International Champion. padahal sudah jelas aturannya sbb :
In order to obtain the title International Champion, a cat must have been awarded 3 (three) CACIB, respectively, by 3 (three) different judges in 2 (two) different countries during 3 (three) international shows under the auspices of FIFe. A maximum of 2 (two) CACIB, respectively, could be obtained in the same country. CACIB's are awarded in the 'Champion' class.
Untuk GIC :
In order to obtain the title Grand International Champion, a cat must have been awarded 6 (six) CAGCIB, respectively, by 3 (three) different judges in 3 (three) different countries during 6 (six) international shows under the auspices of FIFe. A maximum of 4 (four) CAGCIB, respectively, could be obtained in the same country.
Or In order to obtain the title Grand International Champion, a cat must have been awarded 8 (eight) CAGCIB or CAGPIB, respectively, by 4 (four) different judges in 2 (two) different countries during 8 (eight) international shows under the auspices of FIFe. A maximum of 7 (seven) CAGCIB, respectively, could be obtained in the same country. CAGCIB is awarded in the 'International Champion' class
Kalau ditanya, kok bisa begitu di Indonesia : jawabannya itu perkecualian utk Indonesia, he he he , kalau banyak perkecualiannya lebih baik jangan di pakai deh gelarnya, malu ---- , kalau begitu kan standarnya hanya utk klub Indonesia saja , lebih baik kasih tambahan CH klub Ind atau GC klub ind , jadi lebih jujur dan tidak membodohi masyarakat.
Saya pribadi lebih menyukai standar international tanpa perkecualian, buat apa kita berhasil mencapai gelar, tetapi standarnya rendah, kita akan puas bila mencapai gelar yang nilainya setara dengan negara lain. ini telah terbukti di CFA banyak anak kucing yang lahir di Indonesia mendapat gelar grand Champion walaupun standart shownya sama dengan negara lain, tanpa perkecualian dan kita "Bisa".
Apa gunanya Cat show ?
Untuk Pencinta kucing
- Menambah teman dan menambah pengetahuan tentang kucing dan cara merawat nya .Belajar dari pengalaman teman lain.
- Menguji kemampuan kita dalam merawat kucing.
- Mempromosikan dan membanggakan kucing kesayangan kita
Untuk Breeder
- Menguji kemampuan dalam merawat kucing.
- Mengontrol kwalitas dari anakan hasil ternak kita.
- Bertukar pengalaman dengan breeder lain.
- Sebagai ajang promosi untuk memperlihatkan kwalitas anakan hasil breeding.
- Mencari nama.atau meningkatkan popularitas hasil ternak kita untuk lokal maupun International.
Dalam suatu Show atau pertandingan, menang dan kalah adalah suatu yang normal, yang terpenting adalah sportifitas kita dengan menghargai keputusan juri, bila kita menang itu adalah hasil prestasi kita, dan terus belajar untuk mempertahankan kemenangan kita, kalau kita kalah , jangan putus asa, dan kita harus belajar memperbaiki cara perawatan dan kwalitas hasil ternak kita agar bisa jadi pemenang, oleh karena itu mengikuti Cat show dengan standar International yang benar-benar International sangat di anjurkan, karena bila show yang kita ikuti pemenangnya berdasarkan usulan panitia seperti arisan dan jurinya tidak profesional atau standarnya hanya mengikuti selera lokal, akan susah untuk kita mengukur kwalitas sebenarnya dari hasil perawatan dan anakan yang di hasilkan, dan untuk apa mengikuti show seperti itu, menang tidak bangga dan kalah pun hanya membuat kecewa, lebih baik uang pendaftaran show dipakai untuk membeli makanan kucing.
Tetapi jangan jadi pengecut juga, kalah bertanding kapok dan menjelekkan juri, panitia dan peserta lainnya, itu seperti pepatah : "Buruk Muka cermin di belah". Kita harus memperbaiki diri, dalam kehidupan baik dan buruk ,semua ada di diri kita sendiri.
Baca halaman sebelumnya banyak artikel menarik
0 komentar:
Posting Komentar