"Cukup sering kami lakukan, tapi sifatnya berdasarkan permintaan masyarakat," kata Chaidir saat dihubungi, Jumat (1/10). Belum lama ini pihaknya telah menggelar razia di sebuah hotel di Kemang, Pondok Labu, Rangkas Bitung, dan di lingkungan Kementerian Pertanian di Ragunan.
"Di Kementerian Pertanian baru pekan lalu," ujarnya. Ia menambahkan setiap kali razia, kami bisa tangkap sekitar 20 ekor.
Selain melakukan razia anjing dan kucing liar, sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit rabies, Chaidir mengaku pihaknya juga mengadakan vaksinasi terhadap anjing dan kucing yang bertuan. "Untuk vaksinasi kami bekerja sama dengan himpinan dokter hewan Jakarta Selatan, saat ini sudah sekitar 2.000 ekor yang sudah divaksinasi," tuturnya.
Meskipun pada tahun ini hanya ditemukan satu kasus rabies pada manusia, dan itupun terjadi pada pendatang dari Sukabumi, namun Chaidir menilai langkah pencegahan sangat penting untuk dilakukan.
"Resikonya cukup tinggi, karena Jakarta merupakan pusat transportasi anjing dan kucing," ujarnya. Ia menyebutkan, " Jumlah konsumsi anjing di restoran-restoran Manado dan Cina saja mencapai 200 ekor per hari."
sumber: tempointeraktif.com
0 komentar:
Posting Komentar