Lukisan Kucing Dari Pelukis Terkenal

Pernah mendengar nama pelukis Renoir? Seniman asal Prancis ini sangat menyukai kucing dan seringkali memakai kucing sebagai objek lukisannya.

Renoir sangat menyukai kucing termasuk dalam lukisannya. Sleeping Girl and cat menunjukkan sosok seorang gadis tidur damai, dengan kucing di pangkuannya. Anda hampir dapat mendengar kucing mendengkur pelan. Mungkin lebih memprovokasi adalah lukisan Young Boy With Cat, dibuat di akhir 1860-an, di mana Renoir menggunakan teknik tokoh lukisan yang lebih formal.

Contohnya beberapa lukisan di bawah ini:

Lukisan berjudul: The boy with the cat dan Sleeping Girl With Cat

"Woman with a Cat" by Renoir
Ukuran: 90cm X 130cm
Media: Oil on Canvas

Selain Lukisan-lukisan Renoir di atas, para pelukis terkenal lain dari masa ke masa pun ternyata mempunyai ketertarikan khusus terhadap kucing. Bisa dilihat dari beberapa lukisan-lukisan karya mereka di bawah ini.

Tidak perlu untuk sepotong patung di sebuah rumah yang punya seekor kucingBates. - Wesley

Selama berabad-abad kucing telah diberi status tinggi dan dikagumi, atau diperlakukan sebagai biadab secara langsung, tapi mereka jarang diabaikan. Dari awal kucing telah membuat penampilan mereka dalam seni, dan bukan hanya kucing yang besar, seperti singa dan harimau. kucing domestik juga telah memberikan kontribusi lebih karena telah memberikan inspirasi artistik. Dalam kucing Mesir Kuno, meskipun tidak diperlakukan sebagai dewa kecil, jelas-jelas dihormati. Hal ini mungkin terbaik diwakili dalam kulit pohon - dewi dengan tubuh seorang wanita dan kepala kucing. Contoh lain dari pentingnya dalam kehidupan Mesir kucing ditunjukkan oleh papirus pemakaman di bawah ini. Papirus menunjukkan bagian akhir Buku Hunefer's diilustrasikan of the Dead, sebuah koleksi mantra-mantra untuk menjaga almarhum. Adegan yang menarik adalah dewa Matahari digambarkan sebagai kucing besar membunuh ular (kanan pojok atas).

Hunefer's ilustrasi buku Kitab Kematian, 1200BC

	Kucing juga sering digambarkan dalam seni Japanease. Orang Jepang percaya bahwa kucing putih mengundang kebahagiaan. Ini adalah hal yang digambarkan dalam Cat Looking at Fields di Asakusa oleh Ando Hiroshige yang menunjukkan interior yang tenang dalam rumah tangga (ditandai oleh ketenangan kucing) dalam kontras dengan hiruk pikuk kehidupan di luar.
	Ando Hiroshige, 1856

Salah satu favorit saya dari kebudayaan Asia adalah The Cat Back oleh Hu Chan. Hu Chan adalah seorang seniman kontemporer Sothern pendidikan di China yang mengkhususkan diri dalam lukisan minyak. Dia benar-benar nyaman dengan lukisan minyak gaya Baratnya sebagai tinta gambar tradisional Chinese. The Cat Back menunjukkan garis sempurna kucing siam dan merupakan salah satu dari sejumlah lukisan kucing oleh artis ini.

	Kucing sering ditampilkan dalam lukisan-lukisan master Eropa dari Leonardo da Vinci melalui Renoir dan Manet untuk Picasso dan seniman kontemporer. Dalam banyak lukisan-lukisan ini, kucing bukan merupakan subjek melainkan bagian dari snapshot, sebuah bagian dari kehidupan sehari-hari. Sebuah contoh yang khas adalah Leonardo da Vinci Virgin and Child with Cat dimana kucing yang tengah bermain dengan anak-anak.
	Leonardo Da Vinci, 1970

Pada akhir abad ke-19 George Baxter memperkenalkan metode unik yang mencetak woodblock dipatenkan pada tahun 1835. Dalam teknik itu, ia memperkenalkan pelat baja dan empat blok warna untuk menghasilkan tingkat tinggi definisi. Puss Napping sempurna menggambarkan penggunaan teknik mereka. Ini gambar Tabby terlukis dengan baik di sini untuk menunjukkan bagaimana teknik memunculkan halus, garis-garis yang didefinisikan dengan apik pada bagian bulu kucing.

George Baxter, 1856

Meskipun tidak dapat dikatakan bahwa kucing yang didominasi pekerjaan Picasso, ada contoh yang sangat baik dari penghargaannya terhadap kucing sebagai subjek. The Cat ditampilkan di sini, adalah contoh dari gambar sederhana tapi yang sempurna dari kepala kucing.

Satu lagi favorit saya adalah Christopher "Kit" kucing Siam's Wood. Ini adalah sketsa kapur dari dua kucing Siam yang sedang saling membersihkan. Kasih karunia alami kucing siam sangat nyata di sini. Meskipun tidak ada yang pasti tentang asal-usul kucing ini, diyakini bahwa mereka milik Jean Cocteau (seorang penyair dan novelis) yang ditemui Wood di Paris.
Christopher Wood, 1927

Seperti vas anggun, kucing, bahkan ketika bergerak, tampak mengalir Will. -George F.

Mungkin yang terbaik, meskipun satir sedikit ilustrasi untuk kutipan di atas dapat ditampilkan dalam karya seniman Inggris, Marilyn Robertson. Thomas the Cat merupakan bagian dari rangkaian lukisan kucing yang juga termasuk Sebastian the cat, Jasper dan Leopold The Cat.

Ada dua cara untuk berlindung dari kesengsaraan hidup: musik dan kucing Schweitzer. - Albert