CANBERRA - Bermaksud untuk melindungi spesies burung langka Pemerintah Australia terpaksa meracun kucing liar yang berada di dua taman nasional di Australia Barat. Hal ini dilakukan karena kucing liar tersebut menggerogoti spesies burung kakatua langka.
Departemen Lingkungan dan Konservasi (DEC) mengatakan burung kakatua yang berada di taman nasional tersebut adalah salah satu spesies Australia yang jumlahnya kini menurun drastis, dengan kurang dari 140 burung yang diketahui masih hidup.Dalam upaya untuk menangkis penurunan burung kakatua yang cepat, DAC mulai melempar umpan untuk meracuni kucing liar, yang berada di Sungai Fitzgerald Taman Nasional dan Taman Nasional Tanjung Arid di pantai selatan Australia Barat. Kegiatan ini telah dilakukan sejak Desember lalu.
"Umpan pertama dijatuhkan oleh pesawat di Sungai Fitzgerald Taman Nasional pada pertengahan April, dengan umpan yang akan lebih banyak dijatuhkan selama beberapa pekan terakhir," kata ekologis DEC Sarah Comer seperti dikutip News.com.au, Sabtu (19/6/2010).
Lebih lanjut Comer menambahkan kucing liar diduga menjadi faktor utama dalam penurunan angka burung kakatua langka, sedangkan efektivitas dari upaya pelemparan umpan yang dilengkapi oleh racun ini akan diawasi secara ketat.
SUMBER: http://international.okezone.com
Haduh.... benar-benar tidak adil ini....!! Membunuh kucing demi kelestarian Kakatua langka. Emangnya ga ada cara laen apeee??? Dua-duanya kan sama-sama makhluk hidup!
"Umpan pertama dijatuhkan oleh pesawat di Sungai Fitzgerald Taman Nasional pada pertengahan April, dengan umpan yang akan lebih banyak dijatuhkan selama beberapa pekan terakhir," kata ekologis DEC Sarah Comer seperti dikutip News.com.au, Sabtu (19/6/2010).
Lebih lanjut Comer menambahkan kucing liar diduga menjadi faktor utama dalam penurunan angka burung kakatua langka, sedangkan efektivitas dari upaya pelemparan umpan yang dilengkapi oleh racun ini akan diawasi secara ketat.
0 komentar:
Posting Komentar