Festival ini bertujuan melihat potensi kucing di Benua Etam. Berbagai jenis kucing tampil, baik ras impor seperti Persia dan Anggora yang kini mulai banyak disukai masyarakat Indonesia, maupun ras lokal. Kucing-kucing yang diikutkan lomba kebanyakan telah mengikuti festival serupa di sejumlah daerah. Bahkan ada pula yang telah menyabet juara di tingkat nasional.
Merawat kucing membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, biaya yang mahal itu menjadi tidak terasa, saat melihat hasilnya: kucing menjadi sehat dan cantik. “Rata-rata yang ikut punya prestasi besar, dan para pemilik kucing ini punya keunikan. Samarida dan Balikpapan merupakan dua kota yang bersaing dalam ajang ini, mereka punya kekhasan dari peliharaan kucing mereka,” ujar Ryan Hidayat, koordinator cats festival ketika ditemui wartawan.
Festival seperti ini diharapkan dapat dijadikan wadah bagi penggemar binatang, terutama kucing, untuk membuat binatang peliharaannya lebih sehat dan cantik serta diakui secara nasional maupun internasional.
”Target kami ajang ini sering dibuat, nantinya akan menjadi tolok ukur peserta bisa sukses ke depan, dan fokus kami terus bisa mengangkat kucing asal Kaltim berprestasi di level selanjutnya,” tambah Ryan.
sumber: kaltimpos.co.id
0 komentar:
Posting Komentar