"Bentuknya seperti itu memang bawaan genetik. Kalau menyangka ini dicat warna, bulunya pasti rontok. Nah, kalau ini tidak. Tapi misalnya masih enggak percaya, langsung saja datang dan lihat sendiri," kata perawat si Emeng, Agung Finandita (28), saat ditemui di Cathy Pet Shop, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Senin (31/5/2010).
Ia mengatakan, motif pada kucing yang sedang hamil tiga minggu itu sepertinya tak terlihat saat awal lahir. "Motif dan warna bulu kucing bisa berganti saat usia dua hingga tujuh bulan. Kalau usia setahun tidak lagi berubah-ubah. Ya, kecuali atas kuasa Maha Pencipta," kata Agung. Saat ini usia si Emeng sudah 1 tahun.
Dia menambahkan, kalau pun bulu digunting, motif lafad Allah akan kembali terlihat. Soalnya, lanjut Agung, garis bulu bermotif lafad Allah ini memang menyatu di kulit si Emeng.
Menurut Agung, kucing jenis lokal yang warnanya bertipe red blotch taby seperti Emeng memang bertabur banyak. "Kucing seperti ini memiliki ragam motif pada bulunya. Ada berbentuk garis bergelombang, lingkaran, letter C dan lainnya," kata Agung yang mengaku merinding hingga kini jika melihat keunikan si Emeng.
Asal Mula si Emeng
"Sekitar dua minggu lalu, ada pasangan suami istri yang mengaku tinggal di daerah Bandung Timur, datang ke toko saya dengan membawa foto seekor kucing berlapad Allah," kata Agung di toko miliknya
Selang beberapa hari, lanjut Agung, suami istri itu datang lagi ke toko sambil membawa kucing yang berisi lafad tersebut.
"Mereka datang untuk menitipkan kucing itu, ya saya terima saja," ujarnya menjelaskan.
Saat menyaksikan lewat foto, Agung mengaku ragu tentang adanya sebuah fenomena ganjil pada binatang rumahan itu.
"Awalnya saya benar-benar ngak percaya. Tahu-tahu, subhanallah beneran ada lafad Allah-nya," kata Agung keheranan.
Ia mengatakan, saat ini kucing unik berwarna "redblotstaby" tersebut dipelihara dalam satu kandang dengan sejumlah koleksi kucing lainnya.
"Sebelum menitipkan ke saya, si pemilik kucing itu hanya berpesan untuk menjaga dan merawat kucingnya dengan baik. Dia tidak minta imbalan apapun, dan mudah-mudahan kucing ini jadi berkah," katanya.
Selama merawat kucing tersebut, Agung mengaku sering mendapatkan tingkap pola yang cukup unik dan aneh.
"Selama dua minggu saya rawat, ada kebiasaan unik yang ditunjukkan si Emeng, yakni tiap jam 04.30 pagi dia selalu membangunkan saya untuk shalat subuh. Kucing lainnya tidak pernah melakukan itu," ujarnya.
Hingga saat ini sudah dua orang yang berminat untuk membeli si Emeng.
"Sampai saat ini sudah ada dua orang yang mau beli kucing ini. Orang pertama nawar Rp6 juta, sedangkan yang kedua berani membeli kucing ini seharga Rp20 juta. Tapi maaf, tidak saya jual karena saya merasa menanggung amanat untuk memelihara kucing ini," katanya.
Agung mengaku mendapatkan berkah dengan merawat kucing tersebut.
"Alhamdulilah, semenjak ada si Emeng, ada saja rezeki buat toko ini," katanya dengan wajah sumringah.
sumber: http://bandung.detik.com & http://www.berita8.com
0 komentar:
Posting Komentar