Home » , , , , , , » Toxoplasma dalam Angka (Hewan & Manusia)

Toxoplasma dalam Angka (Hewan & Manusia)

Written By s'sinta on Sabtu, 28 Januari 2012 | 01.32



Gambar Parasit
Toxoplasma Gondii
Toxoplasma atau Toxoplasma Gondii adalah sejenis hewan bersel satu yang sering juga disebut protozoa.
Toxoplasma merupakan parasit yang dapat menginfeksi hewan dan manusia.
Toxoplasmosis adalah nama penyakit pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii.

Hampir semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi toxoplasma, dan otomatis dapat menjadi hewan yang menularkan toxoplasma. Hewan yang sering berada di sekitar manusia seperti sapi, anjing, hamster, burung, tikus, domba, kuda, kucing, ayam, babi, dsb dapat terinfeksi toxoplasma, otomatis dapat menularkannya.
Satwa liar seperti musang, harimau, anjing hutan, dsb juga dapat terinfeksi toxoplasma.

Semua orang dapat terinfeksi toxoplasma, laki-laki dan perempuan, baik muda ataupun tua dapat terinfeksi toxoplasma.

Toxoplasma tersebar luas di seluruh dunia. Setidaknya 1/3 populasi penduduk dunia pernah terinfeksi toxoplasma walaupun tidak menunjukan gejala terinfeksi toxoplasma.

Sekitar 80 % wanita Perancis yang hamil, pernah terinfeksi toxoplasma sebelum kehamilan tersebut terjadi. Tingginya persentase ini berhubungan dengan gaya hidup orang Perancis yang senang mengkonsumsi makanan yang dimasak setengah matang.

Penularan toxoplasma dari ibu ke janin anak, bisa berakibat fatal. Di Jerman, sekitar 2500 anak setiap tahun menderita akibat infeksi toxoplasma ini.

Berikut ini adalah frekuensi toxoplasmosis pada beberapa hewan yang pernah diteliti di Hongkong, Taiwan, Jakarta, dan Kalimantan Selatan.

NoTempatHewanFrekuensiPeneliti
1Hongkong- Babi
- Anjing
70,6 %
29.4 %
Ludlam Chabra
2Taiwan- Babi
- Kucing
30.5 %
27.7 %
Dufee
3Jakarta- Babi
- Anjing
- Kucing
28,0 %
76.5 %
77.7 %
Koesharyono & Gandahusada
4Kalimantan Selatan- Kambing
- Kucing
60,7 %
40,3 %
Dufee


Hewan yang terinfeksi atau pernah terinfeksi toxoplasma akan menghasilkan antibodi terhadap toxoplasma tersebut. Berikut ini hasil penelitian antibodi terhadap toxoplasma pada beberapa hewan di Amerika Serikat.

NoHewan% positif
1Anjing59 %
2Kambing48 %
3Sapi47 %
4Kucing34 %
5Babi30 %



Frekuensi Toxoplasmosis Pada Penduduk di Berbagai Daerah Indonesia

NoTempatFrekuensiPenelititahun
1Kalimantan barat3 %Cross1976
2Sulawesi tenggara8 %Clark1973
3Sulawesi utara8 %--
4Sumatera utara9 %Cross1975
5Surabaya9 %Yamamoto1970
6Jawa tengah10 %Cross1975
7Jawa barat20 %-1973
8Kalimantan selatan31 %--
9Ujung pandang60 %Rasiyanto1976

(drh. Neno Waluyo S, 2007)

Referensi :
    • Hiswani, Toxoplasmosis penyakit zoonosis yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2003
    • Ressang A.A. Patologi Khusus Veteriner, IFAD Project, Bali 1984.
    • Schurrenberger, P.R. dan William, T.H. Dchtisar Zoonosis Penerbit ITB, Bandung, 1991.
    • Partodihardjo, S. Ilmu Reproduksi Hewan, Penerbit Mutiara. Jakarta, 1980.
    • Priyana, A Oesman P, Kresno SB. Toxoplasmosis Medika No. 12 tahun 14, 1988: 1164-1167.
    • Jacquier Patrick. http://www.roche.com.
    • Dsb-nya.

from : kucing.biz

_____sincerely_____ 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Perawatan Kucing - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger