Home » » Retno Martuti, Penyayang Sejati Kucing

Retno Martuti, Penyayang Sejati Kucing

Written By s'sinta on Kamis, 19 Mei 2011 | 08.28

Banyak wanita menyenangi kucing. Tapi, Retno Martuti mungkin bisa dikatakan istimewa. Direktur Andalan Artha Advisindo (AAA) ini memiliki 25 ekor kucing yang semuanya dipelihara dengan sangat istimewa. Awalnya, Retno mengaku tidak menyukai kucing. Tapi, kini sejumlah kucing cantik seperti Angora dan Persia meramaikan kediamannya.

Direktur Andalan Artha Advisindo (AAA) ini memiliki 25 ekor kucing yang semuanya dipelihara dengan sangat istimewa. Foto: dok.pribadi

Retno mengungkapkan, awalnya, sekitar dua tahun lalu, putrinya merengek minta dibelikan kucing. Karena tidak tega, akhirnya ia membeli dua ekor kucing betina. Berikutnya, ia membeli lagi dua kucing betina dan satu kucing jantan.

“Dari situlah akhirnya jadi beranak-pinak dan sekarang jumlahnya ada 25-an,” ungkap ibu dari pegolf cilik bernama Viera Rosana Samedy (Ocha) ini di rumahnya, di kawasan Ciledug, Tangerang, baru-baru ini.

Semua kucing memiliki nama yang diberikan oleh Ocha. Namanya pun lucu- lucu, seperti nama manusia. Ada Sultan, Kinkin, Puciko, Piki, hingga Babely. Babely adalah kucing kesayangan Retno. “Terkadang Babely tidur dengan saya,” kata Retno yang juga hobi masak dan memiliki restoran bebek bernama Galayu di kawasan Ciledug.

Mengurusi kucing, ternyata tidak semudah yang dibayangkan, terutama biaya perawatannya. “Total biaya perawatan untuk kucing berkisar Rp 10-15 juta per bulan. Itu fix cost untuk makan, beli pasir untuk kotorannya, dan ke salon atau spa. Itu belum termasuk biaya ke dokter dan rawat inap kalau kucing sakit atau melahirkan,” tutur perempuan yang rajin melakukan perawatan tubuh ke salon, mulai totok wajah, facial, hingga menggunakan laser untuk pengencangan tubuh.

Sekadar ilustrasi, bila sakit, biaya dokter hewan mencapai Rp 250 ribu. Bila harus rawat inap, biayanya Rp 100 ribu per malam. “Dan biasanya kalau melahirkan atau sakit butuh rawat inap selama tujuh hari,” ungkap dia.

Kucing-kucing itu, kata Retno, juga butuh aksesori dan mainan. Ini supaya mereka berebut mainan dan bergerak. “Kalau tidak diberi mainan, mereka malas, maunya tidur melulu,” jelas Retno.

Meski memelihara banyak kucing di rumahnya, Retno tak ragu mengoleksi sejumlah hiasan kristal cantik untuk mempermanis ruang tamu bergaya minimalisnya.

sumber: investor.co.id

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Perawatan Kucing - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger