Malaysia – Seorang wanita mendapat nama buruk akibat video dirinya sedang membunuh kucing diunggah di Facebook. Setelah diketahui, wanita itu tertekan karena orang tuanya bercerai.
"Saya tak bisa mengendalikan emosi, tapi saya menyadari hal itu merupakan kesalahan besar setelah menontonnya sendiri," kata Chow Xiao Wei yang bertindak kejam pada kucing itu.
Chow (20) menyesali perbuatannya dan siap atas konsekuensi yang ada. Ia juga bersedia melakukan layanan masyarakat bersama Perkumpulan Pencegah Kekejaman terhadap Hewan (SPCA). Video berdurasi lima menit itu diunggah ke Facebook, pekan lalu dan membuat geger. Aksinya dalam video tersebut menuai banyak protes, caci maki dan kecaman yang ditujukan pada wanita tersebut.
Video itu menampilakan seseorang bertopi memukuli anak kucing menggunakan payung. Sang induk sempat ingin menyelamatkan anak kucing itu namun Chow menghalanginya dan mengayun-ayunkan payung dengan kencang. Ia kemudian menginjak si anak kucing dan menendangnya hingga mati. Setelah video itu marak di internet, rekan Chow mengenali video itu dan mem-posting nama dan nomor telepon Chow di internet. Chow pun mulai menerima SMS ancaman dan peringatan di Facebook miliknya.
Karena takut, ia pun mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai asisten penjualan dan mengajukan laporan ke polisi. Chow menyatakan, saat itu ia tertekan karena orang tuanya telah bercerai.
“Tolong beri anakku kesempatan kedua,” kata ibu Chow, Cheong Poh Ling, memohon.
sumber: http://teknologi.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar