Jamur pada kucing atau ringworm merupakan masalah yang sering dialami oleh pemilik kucing. Masalahnya ringworm sulit dihilangkan dan menular ke manusia. Wow sungguh mengerikan memang! Membersihkan ringworm bisa dikatakan susah susah gampang. Kita selaku pemilik kucing harus telaten dan rajin memberikan obat kepada si kucing yang terkena ringworm. Obat untuk menghilangkan jamur bisa bermacam-macam, ada yang berupa obat luar, obat telan, dan suntik.
1. Shampo berbahan dasar aktif Ketoconazole Carilah shampoo khusus kucing yang berbahan dasar ketoconazole 2%. Shampo ini bisa dicari di Petshop atau pun di supermarket. Untuk pemberian shampo bisa digunakan 2x seminggu. Perhatikan saat memandikan kucing, sebab kucing sangat agfersif saat dimandikan. Pastikan ia benar-benar kering setelah mandi, jangan sampai ada lembab tersisa.
2. Belerang 0.5-5 % Ternyata belerang juga bisa menyembuhkan jamur pada kucing. Caranya bilaslah tubuh kucing dengan belerang 0.5-5%. Saat membilas belerang ke tubuh kucing harus dilakukan dengan sangat hati hati, jangan sampai belerang tersebut masuk ke dalam mata kucing karena sangat berbahaya. Kemudia ratakan belerang tersebut di tubuh kucing dan keringkan. Sehabis dibilas dengan belerang biasanya kucing mengalami penurunan nafsu makan karena bau belerang yang menyengat. Perhatian yang lebih harus diberikan kepada kucing agar ia mau makan.
3. Salep dan bedak Penggunaan salep dan bedak lebih mudah daripada shampoo ataupun belerang. Dengan menggunakan salep atau bedak berarti kita bisa memfokuskan pada bagian tubuh yang terkena jamur. Salep atau bedak untuk obat jamur bisa dibeli di petshop. Kekurangan menggunakan salep dan bedak, kucing dengan mudah bisa menjilat salep atau bedak yang diberikan ke badan kucing. Maka saat diberikan bedak atau salep, kucing dipakaikan collar.
Obat Minum
Obat minum harus diberikan kepada kucing berdasarkan petunjuk dokter, sebab kebanyakan obat minum memiliki efek jangka panjang yang kurang baik.
1. Ketoconazole. berguna untuk mematikan jamur. Obat yang mengandung bahan ini mudah ditemukan di apotek dan petshop. Efek samping : mual, muntah, dan hilang nafsu makan.
2. Griseofulvin. Obat ini diberikan hingga 1 bulan-lebih. Efek samping : cacat pada janin kucing, nafsu makan berkurang atau hilang, dan demam.
3. Itraconazole . diberikan bersamaan dengan makanan yang berlemak agar mudah diserap. Efek samping : hilang nafsu makan dan muntah.
Menghilangkan jamur merupakan dengan cara suntik merupakan cara yang paling praktis. Biasanya dengan 2x suntikan, jamur kucing sudah hilang. Suntikan Ivermectin/Ivomec/doramecti diberikan di bawah kulit 0.5 cc untuk kucing usia 4 bulan keatas. Kucing yang masih di bawah 4 bulan belum boleh diberikan suntikan jamur. Untuk biaya biasanya sekitar Rp.35.000 untuk sekali suntik.
Tertular jamur kucing merupakan hal yang sangat menyebalkan. Selain gatal, bekas jamurnya yang tertinggal di tubuh juga susah untuk dihilangkan. Untuk mengatasinya, gunakanlah salep yang berbahan dasar ketoconazole. Salep ini sangat mudah ditemukan di supermarket dan apotek. Usapkan salep saat pertama kali terkena jamur, semakin awal diberikan salep tersebut, semakin cepat pula kesembuhannya dan tidak menimbulkan bekas. Namun bila terlambat memberikan salepnya maka akan sebaliknya.
Kucing yang imunitasnya baik, tidak akan mudah terkena jamur. Jemur kucing-kucing anda di pagi hari secara periodik. Jangan biarkan mereka bermain di tempat lembab. Juga harus jaga kebersihan karena memang jamur dapat terinfeksi secara mengulang.
0 komentar:
Posting Komentar