Jika di Bandung Jawa Barat, seekor kucing Persia bisa ngomong 'enggak'. Beda lagi dengan seekor kucing milik seorang warga Jember, Jawa Timur. Layaknya seorang bayi yang baru belajar berbicara, kucing betina milik Claudia (21), warga Dusun Krajan, Desa Sumber Jambe, Kecamatan Sumber Jambe ini, bisa mengucapkan kata 'mama, mami, mamia' dan bahkan berhitung angka.
Kucing milik Claudia ini tidak dengan begitu saja bisa ngomong. Namun melalui proses panjang sejak kecil, dan terus dilatih Claudia yang merawatnya sejak sang induk mati.
Genetik dari sang induk menurun ke anaknya. Sejak kecil, kucing yang diberi nama Keting ini mulai menunjukkan kecerdasannya seperti sang induk. Melihat ada kemiripan, Claudia merawatnya hingga menginjak usia 1,5 tahun.
"Bisa berhitung satu sampai sepuluh bahkan bisa diajak bicara," ungkap Claudia, pada sebuah media online, Selasa (11/1/2011) di ruang tamu rumahnya usai melatih sang
kucing. Proses latihan dilakukan Claudia secara bergantian dengan keluarga yang lain dikala waktu kosong setiap harinya.
Meski dibantu jari-jari Claudia untuk mengucapkan setiap kata maupun angka, namun kucing ini juga mengerti apa yang diperintahkan atau ditanyakan pemiliknya. "Bisa bilang mama, mami, mamia dan banyak yang lain juga," tambahnya.
Hal yang sama diperlakukan pada 5 ekor kucing lainnya. Namun dari sekian banyak kucing persia hanya kucing bernama Keting ini saja yang memiliki kecerdasan lebih Sementara yang lain meski melalui proses latihan setiap hari tak bisa menirukan atau menangkap apa yang diperintahkan oleh keluarga Claudia.
Sementara sang induk, tak seperti sang anak yang kini mahir berhitung dan berbicara ini. Menurutnya sang induk hanya bisa mengucap kata mama dan mami saja, sementara Keting bisa sampai pada perhitungan meski hanya satu sampai sepuluh, serta mengucapkan ini dan itu dikala ditanya oleh Claudia.
Dia sengaja melatih kucingnya tersebut untuk mengenang kucingnya yang sudah mati karena di tabrak truk. “Kucing saya yang dulu juga bisa bicara, tapi saat bermain di jalan raya, di tabrak truk”, tuturnya. Kcing yang di maksud tidak lain ibu Si Keting, sebenarnya si Keting tidak sendirian, ada dua saudaranya, yakni Ketul dan Kentung.
Ditemui di rumahnya di desa Sumber Jambe Kecamatan Sumber Jambe, anak pasangan Wahyudi (45) dan Titin(37), Claudea mengaku melatih kucingnya yang di beri nama Keting itu sejak masih berusia dua bulan.
Claudea sendiri memiliki tujuh ekor kucing. Dari tujua ekor kucing tersebut, hanya satu si Keting bisa menirukan suara manusia. Saat ditemui, kucing dengan panjang keseluruhan sekira 20 centi meter itu memang sempat berkali-kali mengeluarkan suara mirip manusia. Seperti kata ‘enggak’, ‘Mama’ ,‘Berhitung’, ‘Koko’, “Dea” dan “maem”.
Ditemui di rumahnya di desa Sumber Jambe Kecamatan Sumber Jambe, anak pasangan Wahyudi (45) dan Titin(37), Claudea mengaku melatih kucingnya yang di beri nama Keting itu sejak masih berusia dua bulan.
Claudea sendiri memiliki tujuh ekor kucing. Dari tujua ekor kucing tersebut, hanya satu si Keting bisa menirukan suara manusia. Saat ditemui, kucing dengan panjang keseluruhan sekira 20 centi meter itu memang sempat berkali-kali mengeluarkan suara mirip manusia. Seperti kata ‘enggak’, ‘Mama’ ,‘Berhitung’, ‘Koko’, “Dea” dan “maem”.
dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar