William, salah satu anak kucing dengan telinga terpotong
Manajer umum pusat perawatan hewan itu Lyndel Whyte mengatakan itu adalah salah satu tindakan paling sadis terhadap hewan yang pernah ia lihat. "Benar-benar kejam," ujarnya.
"Maksudku, kata-kata yang ada tak bisa mengungkapkan perasaanku terhadap alasan di balik ini. Apa yang membuat seseorang mengangga ini adalah tindakan yang wajar dilakukan pada anak kucing yang barangkali belum membuka mata," kata Whyte kepada ABC Radio, Rabu (19/1).
William ditemukan hari Minggu dalam sebuah kotak di samping jalan, bersama dengan ibu dan dua saudara kandungnya. Dan empat telinga mereka terlihat terluka karena guntingan.
Anak-anak kucing yang lain selain William, berusia sekitar tujuh minggu, juga memiliki beberapa luka guntingan di telinga mereka namun mereka tampaknya telah berusaha melarikan diri dari perlakuan kejam.
Anak-anak kucing yang lain selain William, berusia sekitar tujuh minggu, juga memiliki beberapa luka guntingan di telinga mereka namun mereka tampaknya telah berusaha melarikan diri dari perlakuan kejam.
Kucing yang dijuluki William braveheart setelah pulih
"Telinga mereka sangat sensitif. Kulit sangat tipis dan memiliki suplai darah kuat sehingga akan banyak berdarah," ujar Whyte. "Kucing telinga memiliki 32 otot di telinga mereka, yang mereka butuhkan untuk membuat semua gerakan kecil. Hal ini sangat menakutkan, berpikir bahwa ada seseorang di luar sana yang akan menyakiti para hewan tak berdaya."
Setelah pengalaman traumatisnya itu, William masih mencintai manusia. Namun ia terlihat lebih nyaman bersama dengan saudara-saudaranya.
Pusat perlindungan dan layanan hewan Australia (RSPCA) telah menerima laporan itu dan sedang menyelidiki kasus tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar