Penimbunan 240 Kucing, 36 Diantaranya Tewas

Seorang wanita di California diduga menyimpan 240 kucing dalam unit penyimpanan kecil yang menyebabkan bau menyengat.

Polisi di Pasadena sedang menyelidiki apa yang disebut-sebut sebagai salah satu kasus terburuk penimbunan hewan dalam sejarah Southland.

Pihak berwenang mengatakan mereka mendapatkan informasi tentang kucing-kucing yang menderita itu dan menemukan hewan di peti di loker penyimpanan yang berukuran sekitar 600 meter persegi.

Ditemukan 36 kucing tewas dan pihak berwenang mengatakan kotak sampah belum dibersihkan dalam waktu yang lama

Fasilitas penyimpanan sekitar 600 meter persegi dan mengeluarkan bau busuk yang tetangga terganggu

Mereka mengatakan bahwa 36 ekor ditemukan tewas dan menyebabkan bau.

Kondisi bahwa kucing disimpan dalam keadaan tidak aman adalah peti yang ditumpuk satu sama lain.

Meskipun tampaknya baru-baru ini mereka sudah makan, namun banyak terdapat sampah-sampah yang kelihatannya tidak dibersihkan dalam waktu yang lama.

Ricky Whitman dari Pasadena Humane Society berkata: "Mereka ditemukan dalam peti, mereka ditemukan dalam kontainer, mereka ditemukan terkait pada rantai, dan ada kucing bebas berkeliaran juga. Mereka benar-benar di mana-mana '.

Penampungan baru: Kucing-kucing saat ini sedang dijaga oleh Pasadena Humane Society

Kucing-kucing itu saat ini sedang dirawat di Humane Society di mana mereka sudah merawat 150 kucing.

Organisasi amal mengatakan ini adalah kasus terburuk dari penimbunan hewan dalam 108 tahun terakhir.

Meskipun mereka kewalahan dengan jumlah kucing-kucing itu, mereka mengatakan bahwa mereka akan mengurus mereka sampai hakim memutuskan tindakan yang terbaik.

Mr Whitman mengatakan. "Kami akan merumahkan hewan-hewan ini hingga kasus pengadilan diselesaikan. Ini bisa enam bulan sampai satu tahun mereka akan berada di sini '.

Rafael Martinez, yang memiliki sebuah toko mobil di sebelah fasilitas penyimpanan itu, mengatakan ia kewalahan dengan bau tersebut dan harus membangun dinding darurat untuk mencoba menghalangi baunya. Namun itu tidak membantu dan kini dia lega penderitaannya sudah berakhir.

"Ini sangat mengerikan. Kadang-kadang saya ingin muntah," katanya.