Home » » Merawat Anak Kucing

Merawat Anak Kucing

Written By s'sinta on Jumat, 21 Mei 2010 | 00.26

Nemu anak kucing yg terlantar ditinggal induknya di pinggir jalan dan berniat utk memeliharanya? Berikut adalah beberapa tips dr saya :

1. Anak kucing tampak lemas dan tidak sehat?Ada baiknya dibawa ke klinik hewan terlebih dahulu utk memastikan kondisinya. Kita nggak pernah tau kan anak kucing itu udah ngapain aja dan udah diapain aja? Jd lebih baik dibawa ke klinik dulu utk memastikan sekaligus meminta saran dokter serta resep obat jika dibutuhkan. Itu jg kalau memang bermurah hati utk mengeluarkan sejumlah uang utk kucing tersebut, sih. Berdasarkan pengalaman, sekali check up biasanya ngabisin 40.000 rupiah. Tp itu biaya check up nya doang. Belum sama obat-obatannya. Oya, dokter jg bisa memperkirakan usia anak kucing karena penanganan lebih lanjut harus sesuai dgn usia si kucing jg.


2. Begitu pulang dr klinik, beri SUSU YANG TIDAK MENGANDUNG LAKTOSA pd anak kucing. Kebanyakan kesalahan orang awam dlm memelihara anak kucing yg tidak memiliki induk adalah memberi anak kucing tersebut susu sapi yg biasa dikonsumsi oleh manusia (dimana mengandung laktosa). Karena tubuh kucing tidak memiliki enzim utk mencerna laktosa tersebut sehingga dapat menyebabkan kucing diare bahkan bisa mati. Sebenarnya, susu khusus utk anak kucing bisa dibeli di pet shop. Tp harganya mahal banget, bo’! Lebih mahal kayaknya drpd susu sapi utk manusia. Salah 1 solusinya adalah dgn memberi susu kacang kedelai (dimana tidak mengandung laktosa) yg banyak dijual di supermarket. Harganya pun lebih terjangkau. Gunakan pipet utk memberi susu, tapi tetep harus hati-hati supaya anak kucing tidak tersedak. Dan oh ya, biasakan memberi susu dlm keadaan hangat atau dipanaskan terlebih dahulu.


3. Makanan utk anak kucing disesuaikan dengan usianya. Usia kurang dr 1 bulan, sebenarnya belum boleh diberi makan. Ia hanya mampu mengkonsumsi susu saja. Jika usianya antara 1 hingga 2 bulan (CMIIW), sudah bisa diberi makanan, tapi yg lembek dan mengandung air (bisa dibeli di supermarket jg). Setelah usia 2 bulan, anak kucing mulai mampu mengkonsumsi makanan padat dan kering karena di usia ini biasanya gigi sudah mulai tumbuh sempurna. Letakkan makanan di tempat makanan yg tidak mudah tumpah. Kalau perlu, beli tempat makan khusus hewan yg memang sudah disesuaikan dgn kebutuhan kucing. Oh ya, kucing biasanya akan diare ketika makanannya diganti. Jd kalo mau ganti menu makanan utk kucing, lakukan secara bertahap.


4. Mata anak kucing sering sekali mengeluarkan cairan. Oleh sebab itu, lebih baik bersihkan dan usap kedua mata anak kucing dgn air hangat supaya kotoran tidak menumpuk di kedua matanya. Paling tidak sekali sehari.


5. Ajarilah anak kucing membuang kotoran pd tempatnya sejak usia dini. *kalo yg ini sih bahasanya ibu-ibu yg lg ngasih tips seputar anak* Karena kotoran kucing itu bisa jd mengandung protozoa (toksoplasma) yg berbahaya bagi manusia, khususnya bagi perempuan dan ibu hamil. Banyak banget yg nanya, gimana caranya supaya kucing nggak buang air sembarangan lagi? Caranya adalah dgn meletakkan nampan khusus (biasanya disebut litter tray) berisi pasir yg diletakkan di sudut yg nyaman dan sepi (karena kucing butuh konsentrasi dlm membuang kotorannya). Kemudian triknya adalah, biasakan meletakkan kucing di atas pasir tersebut sesering mungkin supaya ia terbiasa. Karena, secara naluri sebenarnya kucing selalu mencari pasir sebelum membuang kotoran. Percayalah! It works!


6. JANGAN memberi obat cacing pd anak kucing yg usianya masih kurang dr 1,5 bulan. Berdasarkan pengalaman, memberi obat cacing pd anak kucing TIDAK pd usianya dan TIDAK dgn takaran yg tepat, dapat menyebabkan anak kucing muntah-muntah dan tidak nafsu makan lg. Mengenai dosis, lebih lanjut sebenarnya bisa ditanyakan pd dokter hewannya langsung sih karena memang tidak bisa sembarangan.


7. Anak kucing yg jarang keluar rumah cukup dimandikan 2 minggu sekali saja. Eh, tp sebenernya soal mandi ini jg tergantung, sih. Si anak kucing suka maen dan ngobok-ngobok tempat sampah, nggak? Kalo itu mah begitu badannya terasa lengket dan kotor, lebih baik langsung dimandiin aja. Tp sebenarnya, secara naluri kucing tidak suka pd sesuatu yg kotor. Begitu ada sedikit kotoran menempel di badan dan kakinya, pasti dia langsung risih dan kotorannya tersebut langsung dijilat-jilat sampai bersih. Oh ya, kalau mau membeli shampoo khusus kucing, harganya cukup bervariasi. Mulai dr 30.000 hingga yg mahal banget sampe ratusan ribu rupiah jg ada. (hasil survey di pet shop. hihihi…)


8. Soal vaksin (seperti vaksin rabies), ada baiknya dikonsultasikan ke dokter hewan dulu karena vaksin akan diberikan secara berkala. (sebenarnya saya tau sedikit ttg vaksin ini. tp saya lg malas aja ngejelasinnya karena buntut-buntut nya tetap butuh penjelasan yg panjang) Yg jelas, sekali vaksin butuh biaya sekitar 130.000.


Supaya nantinya kucing tidak bertindak agresif dengan manusia. Maka anak kucing harus melakukan kontak terhadap manusia pada umur setidaknya dua sampai tujuh minggu.

Supaya kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan binatang lain.

Jangan lupa untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya

  • Jika andak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman
  • Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut
  • Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain
  • Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat
  • Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakan dan juga mengecilkan pupil mata. WASPADALAH! Anak kucing sedang MARAH.
dari: berbagai sumber

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Perawatan Kucing - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger